vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Jelajah Air Terjun Tumpak Sewu, Niagara-nya Indonesia

Radarngalam.com - Indonesia dikenal sebagai negeri seribu air terjun, dan salah satu yang paling memesona adalah Air Terjun Tumpak Sewu. Terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, keindahan Tumpak Sewu kerap dijuluki sebagai Niagara Falls-nya Indonesia. Bukan tanpa alasan, air terjun ini menawarkan pemandangan spektakuler berupa deretan air terjun berbentuk setengah lingkaran yang mengalir deras dari tebing setinggi sekitar 120 meter.

Pesona alamnya yang masih asri dan suasana sejuk di sekitar area membuat Tumpak Sewu menjadi destinasi favorit bagi pecinta petualangan alam. Bagi kamu yang suka wisata alam ekstrem dan berburu panorama yang Instagramable, tempat ini wajib masuk daftar kunjungan berikutnya.


Keindahan Alam


Rute Menuju Air Terjun Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu bisa diakses dari dua arah, yaitu dari Malang atau Lumajang. Jika kamu berangkat dari Kota Malang, perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer ke arah selatan. Rute yang biasa dilalui adalah via Bululawang – Dampit – Tirtoyudo – Ampelgading – Pronojiwo.

Sedangkan dari Lumajang, jaraknya lebih dekat, hanya sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Rute terbaik melalui Pasirian – Candipuro – Pronojiwo. Jalan menuju lokasi memang cukup menantang, dengan beberapa tikungan tajam dan tanjakan, namun pemandangan sepanjang perjalanan akan memanjakan mata dengan hamparan sawah, pegunungan, dan perkampungan tradisional.

Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu

Yang membuat Air Terjun Tumpak Sewu berbeda dari air terjun lainnya di Indonesia adalah bentuknya yang menyerupai tirai raksasa. Deretan aliran air mengelilingi sebuah tebing setengah lingkaran, menghasilkan pemandangan megah yang jarang bisa ditemukan di tempat lain.

Aliran air berasal dari Sungai Glidik yang berhulu langsung dari Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Saat musim hujan, debit air di Tumpak Sewu meningkat drastis dan suasananya menjadi semakin dramatis. Kabut tipis yang terbentuk dari percikan air membuat panorama di sekitarnya tampak mistis dan memesona, cocok untuk para pecinta fotografi alam.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu bukan hanya soal menikmati keindahan dari kejauhan. Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini:

1. Trekking ke Dasar Air Terjun
Bagi kamu yang suka tantangan, cobalah trekking ke dasar air terjun. Jalurnya cukup ekstrem, dengan medan licin, anak tangga dari bambu, dan harus menyeberangi aliran sungai kecil. Perjalanan turun memakan waktu sekitar 30–45 menit, namun begitu sampai di dasar, semua perjuangan akan terbayar lunas dengan pemandangan air terjun dari bawah yang luar biasa megah.

2. Foto di Panorama Point
Jika kamu ingin menikmati keindahan Tumpak Sewu tanpa harus turun ke dasar, cukup menuju ke Panorama Point yang ada di sisi atas. Dari sini, kamu bisa melihat keseluruhan air terjun dengan latar belakang Gunung Semeru. Tempat ini jadi spot favorit pengunjung untuk berfoto karena sudut pandangnya yang ikonik.

3. Jelajah Goa Tetes
Tak jauh dari dasar Air Terjun Tumpak Sewu, ada sebuah goa bernama Goa Tetes. Di dalamnya, kamu bisa melihat stalaktit dan stalakmit yang menawan, serta aliran air yang mengalir di dinding gua. Konon, Goa Tetes juga punya mitos sebagai tempat bersemedi zaman dahulu. Meski demikian, pemandangan di dalam goa ini sungguh memesona, membuat banyak pengunjung penasaran untuk menjelajahinya.

Keindahan Alam

Tips Berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu

Supaya liburanmu ke Tumpak Sewu aman dan nyaman, ada beberapa tips yang wajib kamu perhatikan:

  • Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti slip, terutama jika ingin turun ke dasar air terjun.
  • Bawa pakaian ganti karena sebagian besar area sekitar air terjun sangat basah dan lembap.
  • Jangan lupa bawa jas hujan atau mantel plastik, karena percikan air sangat deras apalagi saat musim hujan.
  • Datang pagi hari untuk mendapatkan cuaca yang cerah dan suasana yang masih sepi.
  • Gunakan jasa pemandu lokal jika kamu belum pernah ke sini, karena jalur turun cukup licin dan butuh pengalaman.
  • Bawa bekal makanan dan air minum, sebab area sekitar air terjun masih minim fasilitas.

Fasilitas di Kawasan Wisata

Meski tergolong destinasi alam yang masih alami, beberapa fasilitas pendukung mulai tersedia di kawasan wisata Tumpak Sewu. Mulai dari area parkir, warung makanan sederhana, toilet umum, hingga gazebo untuk beristirahat. Beberapa homestay milik warga juga tersedia di sekitar lokasi wisata untuk kamu yang ingin menginap.

Untuk tiket masuk, tarifnya cukup terjangkau. Rata-rata harga tiket berkisar Rp 20.000 – Rp 25.000 per orang untuk wisatawan domestik. Jika ingin ke Panorama Point saja, tiketnya lebih murah, sekitar Rp 10.000. Sementara untuk parkir kendaraan, dikenakan biaya sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober. Di musim ini, jalur trekking lebih aman karena tidak licin dan aliran air tetap deras, tapi tidak berbahaya.

Hindari datang saat musim hujan karena debit air bisa sangat tinggi dan jalur trekking ke dasar sangat berisiko. Selain itu, kabut tebal sering turun di siang dan sore hari saat musim penghujan, sehingga pemandangan tidak bisa terlihat maksimal.

Keindahan Alam

Air Terjun Tumpak Sewu adalah destinasi wisata alam yang benar-benar wajib dikunjungi saat kamu berada di Jawa Timur. Keindahan alamnya yang megah, suasana yang sejuk, serta tantangan petualangan yang seru menjadi daya tarik utama wisata ini. Tak heran jika Tumpak Sewu disebut-sebut sebagai salah satu air terjun tercantik di Indonesia.

Jika kamu bosan dengan wisata perkotaan dan ingin melepas penat di alam bebas, datanglah ke sini. Jangan lupa abadikan momen-momen indahmu di Niagara-nya Indonesia ini dan rasakan sensasi liburan yang tak terlupakan.